Padarnews.com

 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAPPRI   Bersama Bupati Manggarai Barat Padarnews.com-Manggarai Barat.NTT- Wadah Persatuan Artis penyanyi, Pencipta lagu & Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) yang terstruktur dari Pusat hingga daerah saat ini, menandakan begitu besar perhatian Dewan Pimpinan Pusat (PAPPRI) di Jakarta untuk kemajuan seni musik Daerah yg berkarakter guna menambah khasanah musik nasional. DPP PAPPRI terbentuk pada tanggal 27 Februari 1987 di Jakarta yang kemudian tanggal 27 ini ditetapkan menjadi Tanggal HUT PAPPRI Nasional. DPP PAPPRI selanjutnya membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yg berkedudukan di ibukota Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan secara serempak baru terlaksana pada tahun 2017 lalu,  termasuk propinsi Nusa Tenggara Timur yg berkedudukan di Kupang. Berdasarkan amanat AD/ART PAPPRI, Maka selanjutnya DPD PAPPRI NTT membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAPPRI yg berkedudukan di ibukota kabupaten/kota madya & secara serempak dibentuk pad

                Christine  Meijering Labuan Bajo-padarnews.com- Sebenarnya agak sedikit skeptis untuk menulis ini, karena pasti ada pro dan kontra apalagi bila di hubungkhan dengan budaya. Namun apapun  juga, pasti selalu ada pro dan kontra. Sesuatu bila dihubungkhan dengan budaya lalu akan menjadi sesuatu yang biasa, sesuatu yang lumrah, sesuatu yang bisa  dan harus dimaklumi oleh masyarakat. Alasan tadi budaya. Sewaktu masih di Indonesia, sering saya mendengar dan bahkan saya sendiri suka melakukannya dan itu seperti kata saya tadi dianggap biasa, karena budaya itu. Membicarakhan penampilan fisik seseorang adalah hal lumrah, hal biasa, sudah membudaya bagi masyarakat kita pada umumnya termasuk saya juga melakukannya ketika saya di Indonesia. Si anu gemuk ya, kamu agak kurusan ya, koq kamu tambah gemuk ya, dll. Itulah yang sering kita dengar di masyarakat kita, biasa, tiap orang suka ngomong gitu, budaya, lumrah etc. Seiring dengan waktu, dan berpindahnya saya ke Negeri B

Terjadi Longsor Di Jalan Lintas Kecamatan Macang Pacar - Kecamatan Kuwus Penasatu.com -Manggarai Barat.NTT - Pada hari Rabu tgl 16 Desember 2020 Pkl 08.00 wita Kapolsek Kuwus Ipda Matheos A. D. Siok bersama anggota Polsek Kuwus dan Pjs Kepala Desa Pangga Fransiskus Janggur meninjau/monitoring bencana tanah longsor di Kampung Lambur, Desa Pangga, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, NTT tepatnya di Jalan Utama yang menghubungkan Kecamatan Macang Pacar - Kecamatan Kuwus. Longsor tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekitar pukul 17.00 wita. Kondisi Lokasi Ruas Jalan Kuwus-Pacar Kepada media ini, melalui pesan WhatsApp,Rabu (16/12/2020) Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos A. D. Siok Mengatakan, Tanah longsor menimbun jalan raya sepanjang kurang lebih 50 meter dan tinggi tanah yang menimbun jalan raya tsb kurang lebih 1 meter. Tanah Longsor tersebut berasal dari tebing di sebelah jalan, dengan ketinggian tebing yang Longsor kurang lebih 10 m

              Oleh : Silvester Joni Padarnews.com-Manggarai Barat.NTT -Pekerjaan terberat pasca kompetisi adalah  menerima fakta kekalahan. Demikian halnya dengan 'pertarungan politik' Pilkada Mabar 9 Desember 2020. Lembaga sekelas Populi Center merilis hasil Quick Count di mana pasangan calon (Paslon) Edi-Weng unggul dari tiga paslon lainnya. Seperti biasa, hasil kerja cepat dari lembaga itu dipertanyakan bahkan ada yang terang-terangan 'tidak percaya' dengan metode hitung cepat tersebut. Mereka tidak sudi paslon favorit mereka berada di posisi kedua. Pelbagai argumentasi defensif yang terkesan picisan dikredit untuk menjustifikasi 'ketakpercayaan' mereka pada hasil hitung cepat itu. Para pendukung itu lebih percaya pada 'keyakinan atau anggapan' pribadi ketimbang kerja rasional yang menggunakan metode yang valid dari sebuah lembaga ternama. Fanatisme terhadap paslon tak pernah surut jelang pengumuman akhir dari KPUD Mabar. Sebelum hasil per

        Kasie Propam Polres MABAR Cek                 Langsung Ruang Tahanan Padarnews.com-Manggarai Barat.NTT -Untuk memastikan keadaan tahanan, Kasie Propam Polres Manggarai Barat IPDA Royke Weridity cek langsung ruang tahanan di Mapolres Manggarai Barat, Jumat (11/12/20) pagi sekitar pukul 08.20 Wita. Selain untuk memastikan kesahatan tahanan IPDA Royke Weridity juga mengecek langsung kondisi ruang tahanan Polres Manggarai Barat. Dalam kesempatan itu IPDA Royke Weridity berpesan kepada seluruh tersangka yang di tahan di Polres Manggarai Barat agar selalu menjaga kesahatan dan rutin berolaraga untuk menjaga stamina agar terhindar dari penyakit. “Saya berharap kepada seluruh tahanan agar selalu menjaga kesehatan dan rutin berolahraga untuk menjaga stamina agar terhindar dari penyakit serta selalu Taati Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19,” ujar IPDA Royke Weridity. Selain itu IPDA Royke Weridity juga berpesan kepada seluruh personil Satuan Tahti Polres Manggarai Barat a

                        Iren Surya,SH          Ketua tim  hukum dari paslon Edi-Weng Oleh Sil Joni Padarnews.com -Manggarai Barat.NTT -Kontestasi Politik Pilkada Mabar edisi 9 Desember 2020 sudah digelar. Tetapi, kisah di balik 'dinamika politik elektoral' itu masih membekas dalam layar memori kolektif publik. Ada banyak fragmen cerita perdebatan yang menguras energi atensi publik dan mungkin tak terlupakan dalam pentas sejarah perpolitikan lokal. Pilkada adalah momen berkompetisi (bertarung) memperebutkan posisi pemimpin politik di level lokal. Sebagai sebuah 'pertarungan politik', maka para kontestan berusaha mempersiapakan 'senjata politik' yang efektif untuk 'menjungkalkan' para rival politik. Isu hukum, tak bisa dipungkiri bisa berubah menjadi 'pedang mematikan' ketika dipakai untuk menjegal langkah lawan politik. Persis senjata hukum inilah yang dioptimalisasi oleh para aktor politik dalam drama penetapan pasangan calon (pasl